Minat Sepak Bola Putri di Malang Meningkat, Pemkot Siapkan Pembinaan Berjenjang dan Beasiswa Khusus bagi Para Juara

16 - Nov - 2025, 08:04

Para siswa saat berlaga di atas lapangan hijau Stadion Gajayana, Sabtu (16/11/2035). (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Antusiasme pelajar putri terhadap olahraga sepak bola terus menunjukkan tren positif. Demi melahirkan bibit-bibit atlet sepak bola putri, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa pemerintah siap memberikan dukungan nyata untuk memfasilitasi SDM berbakat tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Wahyu saat di Stadion Gajayana, Sabtu (16/11/2035). Ia mengakui bahwa semangat olahraga putri di Kota Malang mulai tumbuh kuat, terutama pada kelompok usia dini.

Baca Juga : MLSC Malang 2025 Berakhir Manis: Wali Kota Apresiasi Kemenangan MI Al Ihsan dan SDN Mojorejo 01

Wahyu melihat sendiri para gelaran MilkLife Soccer Challange begitu banyak siswi dari Kota Malang yang ikut berkompetisi dengan kemampuan yang luar biasa. Hal ini membuatnya merasa bangga.

“Semangat ini baru mulai timbul, dan sebenarnya olahraga putri sudah kita mulai dorong sejak lama. Untuk memacu sekolah-sekolah, terutama di usia dini, kami akan memberikan jaminan bagi tim yang juara untuk masuk sekolah menengah pertama secara gratis,” ujar Wahyu.

Kebijakan beasiswa tersebut diberikan agar pelajar putri semakin termotivasi untuk berprestasi. Sekaligus sekolah-sekolah lebih serius dalam membina atlet wanita sejak dini.

Selain itu, Wali Kota Wahyu juga menambahkan bahwa SDM sepak bola putri di Malang sebenarnya sudah cukup banyak. Yang dibutuhkan kini adalah pembinaan berjenjang agar bakat-bakat muda dapat tersalurkan secara optimal.

Baca Juga : Fraksi PKS DPRD Jatim Dorong Pemprov Genjot PAD Tanpa Naikkan Tarif Pajak dan Retribusi

“Di Kota Malang SDM sepak bola putri sebenarnya sudah ada. Untuk ke depannya, kami akan membentuk kompetisi berjenjang sekaligus membenahi seluruh struktur sepak bola yang ada. Semua akan kita perbaiki,” tambah mantan Sekda Kabupaten Malang.

Dengan pembinaan yang sistematis, Pemkot Malang berharap potensi besar yang dimiliki para siswi dapat berkembang menjadi prestasi nyata di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Ajang-ajang seperti MLSC disebut menjadi salah satu pintu pembuka untuk melahirkan generasi pesepak bola putri yang lebih kompetitif.