Operasi Zebra 2025 Resmi Dimulai Hari Ini: Catat Sasaran, Jadwal, dan Aturan yang Harus Diperhatikan Pengendara

JATIMTIMES - Operasi Zebra 2025 resmi digelar serentak di seluruh Indonesia mulai hari ini, 17 November, dan akan berlangsung selama dua pekan hingga 30 November 2025. 

Operasi yang menjadi agenda rutin Korlantas Polri ini bertujuan meningkatkan keselamatan lalu lintas, menekan angka pelanggaran, serta menciptakan kondisi jalan yang lebih tertib menjelang masa libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Juga : Portugal dan Norwegia Lolos Kualifikasi, Inilah Daftar 32 Negara di Piala Dunia 2026

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menegaskan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra tahun ini mengedepankan pendekatan humanis dengan penekanan pada edukasi dan pencegahan.

“Operasi Zebra 2025 ini menjadi tahapan awal untuk menyiapkan kondisi tertib di jalan raya, sekaligus mengedukasi masyarakat agar disiplin berlalu lintas menjelang libur panjang Nataru,” ujar Irjen Agus, Kamis (13/11).

Ia memastikan bahwa seluruh jajaran kepolisian akan melaksanakan operasi tanpa tindakan berlebihan. Selain edukasi, tindakan tegas tetap dilakukan untuk pelanggaran berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan.

Pendekatan Humanis dan Fokus pada Edukasi

Dalam pelaksanaannya, Operasi Zebra tidak hanya menyasar pelanggaran umum, tetapi juga memberikan pembinaan kepada pengendara, termasuk pengemudi ojek online.

“Pelaksanaan operasi Zebra digelar dengan pendekatan humanis, preventif dan edukatif kepada masyarakat, termasuk driver ojol. Penertiban balap liar juga akan menjadi fokus kami,” lanjutnya.

Korlantas juga menggandeng komunitas ojek online dan berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadi pelopor keselamatan berkendara.

Tiga Fokus Utama Operasi Zebra 2025

Kabagops Korlantas Polri, Kombes Aries Syahbudin, menjelaskan bahwa Operasi Zebra tahun ini mengusung tiga sasaran besar:

1. Persiapan Menjelang Operasi Lilin 2025

Operasi Zebra menjadi tahap pendahuluan untuk memastikan arus lalu lintas tetap kondusif menjelang libur Natal dan Tahun Baru yang biasanya memicu lonjakan mobilitas masyarakat.

2. Evaluasi Kamseltibcarlantas Tiga Bulan Terakhir

Polri melakukan pemantauan terhadap tren pelanggaran dan kecelakaan sejak Agustus hingga Oktober 2025 untuk menentukan titik rawan dan strategi pengawasan yang tepat selama operasi berlangsung.

3. Penanganan Fenomena Sosial Termasuk Balap Liar

Fenomena balap liar di berbagai daerah kini menjadi perhatian serius, terutama karena melibatkan remaja dan berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal. Operasi Zebra akan melakukan penertiban pada jam dan lokasi yang kerap dijadikan arena balap.

Jenis Pelanggaran yang Jadi Prioritas Penindakan

Walau pendekatan humanis diutamakan, beberapa pelanggaran tetap menjadi fokus penindakan karena memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan, di antaranya:

• Menggunakan ponsel saat berkendara

• Melawan arus

• Melebihi batas kecepatan

• Berkendara di bawah pengaruh alkohol

• Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman

• Pengendara di bawah umur

• Pelanggaran marka dan rambu lalu lintas

• Kendaraan dengan knalpot bising atau tidak sesuai spesifikasi

Penindakan dapat dilakukan secara manual maupun dengan ETLE statis dan mobile, tergantung pelanggaran serta lokasi.

Tujuan Utama Operasi Zebra 2025

Dengan pelaksanaan yang lebih terstruktur dan edukatif, Operasi Zebra diharapkan mampu:

- Menekan angka kecelakaan lalu lintas secara nasional

- Mengurangi tingkat fatalitas korban

- Mempersiapkan arus mudik dan libur panjang akhir tahun

- Meningkatkan budaya tertib lalu lintas di kalangan pengendara

- Membantu pemerintah daerah menjaga keamanan wilayah

Menurut catatan Polri pada periode sebelumnya, peningkatan kepatuhan pengguna jalan terbukti membantu menurunkan kecelakaan selama masa operasi.

Imbauan Polri kepada Masyarakat

Polri mengajak seluruh pengguna jalan untuk mematuhi aturan berlalu lintas dan menyiapkan kelengkapan kendaraan sebelum bepergian. Pengendara juga diminta tidak melakukan modifikasi ekstrem, menggunakan knalpot bising, atau melakukan aksi berbahaya yang dapat mengganggu pengguna jalan lain.

Baca Juga : Awal Pekan Membawa Perubahan Besar! Begini Prediksi Karier dan Rezeki 12 Zodiak Hari Ini

Operasi Zebra 2025 bukan semata-mata kegiatan penindakan, melainkan momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan. Dengan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan jalan raya menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna.