Mantan Pelatih Timnas Putri Indonesia Optimistis Sepakbola Putri Malang Makin Berkembang

JATIMTIMES - Minat pelajar putri SD-MI di Kota Malang terhadap olahraga sepakbola cukup tinggi. Melihat ini, mantan Pelatih Timnas Putri Indonesia, Timo Scheunemann dengan potensi yang ada optimisme besarnya terhadap perkembangan sepak bola putri di Kota Malang.

Timo menilai bahwa Malang memiliki potensi besar untuk melahirkan banyak talenta muda berbakat. Hal tersebut dilihanya langsung dari antusiasme pelajar putri  dalam berbagai ajang pembinaan usia dini di Malang.

Baca Juga : Portugal Lolos ke Piala Dunia 2026 Tanpa Ronaldo, Sang Kapten Justru Beri Pesan Menyentuh

Dengan pembuktian tersebut, bagi Timo bisa menjadi bukti kuat bahwa sepak bola putri di kota ini berada di jalur positif. “Malang punya potensi besar untuk melahirkan bintang-bintang pesepak bola putri. Animo besar peserta membuat saya kian optimis,” ujar Timo kepada JatimTIMES.

Namun, secara nasional, Timo melihat masih banyak pemain usia dini yang hanya ikut tampil tanpa benar-benar dibekali pembinaan yang tepat. Ia mendorong sekolah-sekolah untuk lebih aktif mengembangkan bakat siswinya sejak dini.

“Banyak pesepak bola cilik yang asal tampil saja dalam turnamen. Untuk itu, saya berharap sekolah-sekolah mulai mendorong dan mengembangkan anak didiknya yang memang punya bakat,” tegas mantan pemain profesional di Liga Indonesia dan Liga Singapura ini.

Timo menambahkan, Malang memiliki peluang besar untuk menjadi pusat lahirnya pemain putri berkualitas apabila pembinaannya dilakukan serius. Namun Timo menekankan pentingnya keseriusan dalam bermain, alias jangan asal tampil.

“Harapan saya ke depan, di Malang ini yang asal tampil itu paling sedikit. Karena saya lihat animo sepak bolanya luar biasa. Tunggu waktu fan Malang akan jadi yang terdepan,” imbuh pria kelahiran Kediri ini.

Optimisme tersebut sekaligus menjadi dorongan bagi para pelatih, sekolah, dan pembina sepak bola di Malang untuk terus mengembangkan potensi para pesepak bola putri sejak usia dini.

Karena itu Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mendorong pihak sekolah juga berperan aktif mengembangkan minat didik pelajar putri. Tak tanggung-tanggung Wahyu bakal memberikan beasiswa agar pelajar putri semakin termotivasi untuk berprestasi.

Baca Juga : Nagista Striker Cilik, Borong 34 Gol, Raih Top Skor

“Untuk memacu sekolah-sekolah, terutama di usia dini, kami akan memberikan jaminan bagi tim yang juara untuk masuk sekolah menengah pertama secara gratis,” ujar Wahyu.

Hal ini agar sekolah-sekolah lebih serius dalam membina atlet wanita sejak dini. Selain itu, Wali Kota Wahyu juga menambahkan bahwa SDM sepak bola putri di Malang sebenarnya sudah cukup banyak.

Yang dibutuhkan kini adalah pembinaan berjenjang agar bakat-bakat muda dapat tersalurkan secara optimal.

“Di Kota Malang SDM sepak bola putri sebenarnya sudah ada. Untuk ke depannya, kami akan membentuk kompetisi berjenjang sekaligus membenahi seluruh struktur sepak bola yang ada. Semua akan kita perbaiki,” kata Wahyu.