JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi membuka tasyakuran dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) gabungan organisasi kemasyarakatan (ormas) kejuangan yang selama ini aktif dalam membangun semangat nasionalisme di Kabupaten Malang.
Gabungan ormas kejuangan di Kabupaten Malang tersebut terdiri dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri), Badan Pembudayaan Kejuangan 45, Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Persatuan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU), Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL), Pemuda Panca Marga, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) dan Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad).
Baca Juga : Kota Malang Apresiasi Atlet Berprestasi Internasional, Momentum Haornas Jadi Penyemangat
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan, momentum peringatan HUT gabungan ormas kejuangan merupakan saat yang tepat untuk mengenang jasa-jasa para pejuang bangsa sekaligus memperkokoh tekad dalam menjaga, mengisi dan melanjutkan estafet perjuangan kemerdekaan.
Menurut Sanusi, para veteran, purnawirawan, warakawuri, serta putra-putri TNI-Polri merupakan saksi sejarah sekaligus teladan dalam membela kedaulatan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar ormas kejuangan yang hingga hari ini tetap menjaga semangat juang, menanamkan nilai-nilai patriotisme, serta menjadi perekat bangsa di tengah arus perubahan zaman," ungkap Sanusi, Selasa (9/9/2025).
Pihaknya mengatakan, tantangan bangsa ke depan akan semakin dinamis dan kompleks. Menurutnya, perjuangan saat ini tidak lagi mengangkat senjata, melainkan bagaimana semua pihak memberikan kontribusi nyata dalam menjaga persatuan, memperkuat ketahanan sosial, serta mendorong pembangunan daerah dan nasional.
"Nilai-nilai kejuangan yang diwariskan oleh para pendahulu bangsa harus terus dihidupkan, terutama di kalangan generasi muda," kata Sanusi.
Dalam konteks menjaga stabilitas nasional, menurut Sanusi keberadaan ormas kejuangan memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah, TNI, dan Polri dalam memperkuat ketahanan bangsa. Kebersamaan, kedisiplinan dan semangat persatuan yang diwariskan oleh para pejuang harus terus dijaga agar wilayah Kabupaten Malang tetap aman, kondusif dan harmonis.
"Sebab hanya dengan cara ini, pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik dan hasilnya dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat," tutur Sanusi.
Baca Juga : Mas Rio Dorong Petani Milenial Jadi Motor Hilirisasi Pertanian di Situbondo
Selain itu, Sanusi menuturkan, di tengah dinamika demokrasi yang terjadi saat ini, Bangsa Indonesia di hadapkan pada berbagai ujian. Mulai dari polarisasi politik, konflik kepentingan hingga potensi perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
"Di sinilah peran ormas kejuangan dituntut untuk tampil di garda terdepan, menjadi penyejuk, perekat, sekaligus penuntun agar demokrasi berjalan sehat, sesuai dengan semangat Pancasila dan UUD 1945. Kami optimis Kabupaten Malang dan Indonesia secara luas akan tetap kokoh dalam bingkai persatuan dan kesatuan," jelas Sanusi.
Lebih lanjut, Sanusi berharap dapat terus terjalin sinergi antara gabungan ormas kejuangan dengan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Malang yang maju, sejahtera dan berdaya saing.
"Dengan semangat kebersamaan, mari kita rawat persatuan, kita kuatkan nasionalisme, dan kita wujudkan cita-cita perjuangan demi kesejahteraan rakyat," pungkas Sanusi.
