JATIMTIMES - Dalam rangka mendukung pelaksanaan Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur menggelar kegiatan bakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada warga sekitar, Selasa (7/10/2025). Sebanyak 25 paket sembako disalurkan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan di lingkungan sekitar Rutan Situbondo.
Kegiatan sosial ini menjadi salah satu bentuk kepedulian nyata jajaran Rutan Situbondo terhadap kondisi masyarakat. Selain menjadi wadah untuk mempererat hubungan dengan warga sekitar, kegiatan ini juga mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas sosial di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan sebagian masyarakat.
Baca Juga : Gavine Ezar Firmansah Duta Pensil Fest 2025 yang Bercita-cita Masuk Akpol
Kepala Rutan Situbondo, Suwono, menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari komitmen lembaganya dalam mewujudkan nilai kemanusiaan dan kebermanfaatan sosial.
“Kami ingin keberadaan Rutan Situbondo tidak hanya berfokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, kami turut mendukung pelaksanaan Asta Cita dan 13 Program Akselerasi,” ujarnya.
Menurut Suwono, aksi sosial ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat citra positif pemasyarakatan di mata publik. Ia berharap masyarakat dapat melihat bahwa institusi pemasyarakatan tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan, tetapi juga hadir aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Bantuan ini memang tidak besar, namun kami berharap dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Lebih dari itu, kami ingin terus membangun hubungan baik dan harmonis antara petugas Rutan dan warga sekitar,” tambahnya.
Selain membantu masyarakat, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi sosial bagi jajaran pegawai Rutan Situbondo. Melalui kegiatan langsung di lapangan, para petugas diingatkan akan pentingnya rasa empati, kepedulian, dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar.
"Bakti sosial tersebut berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan. Seluruh jajaran Rutan ikut serta dalam kegiatan ini, mulai dari proses persiapan hingga penyerahan langsung kepada masyarakat," kata Suwono.
Suasana kebersamaan terlihat jelas ketika warga dan petugas saling berinteraksi dalam suasana akrab dan penuh rasa syukur.
Sementara itu, warga penerima bantuan mengaku sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pihak Rutan Situbondo. Salah satu warga penerima, Siti Aminah (47), mengungkapkan bahwa bantuan sembako ini sangat membantu kebutuhan keluarganya.
“Kami berterima kasih kepada Rutan Situbondo. Bantuan ini sangat bermanfaat, apalagi di tengah harga kebutuhan pokok yang terus naik,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Rutan Situbondo menunjukkan bahwa semangat pelayanan publik tidak terbatas pada tembok lembaga pemasyarakatan. Nilai-nilai kemanusiaan, gotong royong, dan kebersamaan terus dijaga sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat yang lebih harmonis.
Dengan berlandaskan pada semangat Asta Cita dan 13 Program Akselerasi, kegiatan bakti sosial Rutan Situbondo menjadi bukti bahwa institusi pemasyarakatan mampu bertransformasi menjadi lembaga yang adaptif, inklusif, dan berorientasi pada kemaslahatan bersama. Langkah kecil ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lain untuk terus berkontribusi aktif bagi masyarakat luas.
