Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Pasutri Bulan Madu Tewas Diduga Keracunan Gas Water Heater, Ini Tips Aman Gunakan Pemanas Air Gas

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

11 - Oct - 2025, 14:58

Placeholder
Ilustrasi water heater di kamar mandi. (Foto: Instagram)

JATIMTIMES - Kisah tragis menimpa pasangan suami istri yang baru saja menikah di Sumatera Barat. Bulan madu yang seharusnya menjadi momen bahagia berakhir duka setelah keduanya diduga mengalami keracunan gas dari water heater di penginapan tempat mereka menginap.

Peristiwa itu terjadi di sebuah penginapan kawasan Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pada Kamis (9/10/2025). Sang istri, CDN (28), ditemukan tak bernyawa, sementara suaminya, GK (28), dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri.

Baca Juga : Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Tarik Surat Pernyataan Misterius Dilarang Protes Penyaluran MBG

Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pihak kepolisian masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. "Kami lagi menunggu visumnya," ujar Agung, dikutip Kompascom, Sabtu (11/10/2025). 

Agung menambahkan, polisi sudah mensterilkan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi di area penginapan.

Sementara itu, Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih, mengungkapkan hasil visum luar tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Visum luar tidak ada ditemukan tanda kekerasan. Kondisinya sudah meninggal dunia saat dibawa ke puskesmas," jelas Barata.

Meski belum ada kesimpulan resmi, dugaan sementara mengarah pada keracunan gas dari pemanas air (water heater) yang digunakan di kamar mandi penginapan. "Kami belum bisa menyimpulkan. Kalau untuk kemungkinan-kemungkinan bisa semua, tetapi belum bisa dipastikan," kata Barata.

Dikutip dari laman Inviro, risiko keracunan gas dari water heater bisa terjadi jika proses pembakaran gas tidak sempurna. Dalam kondisi itu, alat tersebut dapat menghasilkan gas karbon monoksida (CO), gas beracun yang berbahaya bagi manusia.

Gas CO ini tidak memiliki warna dan tidak berbau, sehingga sering kali tidak disadari keberadaannya. Ketika terhirup, gas ini dapat mengikat hemoglobin di dalam darah sehingga tubuh tidak bisa mengangkut oksigen dengan baik ke seluruh jaringan, termasuk jantung dan otak.

Paparan gas karbon monoksida dalam waktu singkat saja bisa menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran hingga meninggal dunia.

Meski berisiko, penggunaan water heater berbahan bakar gas masih umum digunakan di banyak rumah dan penginapan karena efisien. Agar lebih aman, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari kejadian serupa:

• Letakkan Tabung Gas di Luar Ruangan

Pastikan tabung gas tidak ditempatkan di dalam kamar mandi. Selain mengurangi kerapian, posisi tabung gas di ruang tertutup berisiko menyebabkan kebocoran dan menumpuknya gas beracun.

• Sediakan Ventilasi yang Cukup

Baca Juga : Pondasi Jembatan Sonokembang Ambrol, Wali Kota Malang Siapkan Anggaran Darurat

Kamar mandi atau ruangan tempat water heater dipasang wajib memiliki ventilasi yang memadai. Sirkulasi udara yang baik akan membantu mengeluarkan gas hasil pembakaran agar tidak menumpuk di ruangan.

• Gunakan Selang Gas Berkualitas

Pilih selang gas yang lentur, tebal, dan tidak mudah rusak. Selang berkualitas dapat meminimalkan risiko kebocoran yang berpotensi membahayakan penghuni rumah.

• Periksa Secara Berkala Selang dan Tabung Gas

Lakukan pengecekan rutin pada sambungan dan selang gas untuk memastikan tidak ada kebocoran. Pemeriksaan sederhana ini bisa mencegah hal fatal yang tak diinginkan.

• Gunakan Alat Deteksi Gas Jika Memungkinkan

Saat ini sudah banyak tersedia gas detector yang bisa mendeteksi kebocoran gas CO secara otomatis. Alat ini bisa menjadi investasi penting untuk keamanan keluarga.

• Gunakan Water Heater Listrik Jika Ingin Lebih Aman

Jika tidak ingin mengambil risiko, pengguna dapat beralih ke water heater listrik. Meski konsumsi energinya lebih tinggi, alat ini relatif lebih aman karena tidak melibatkan proses pembakaran gas.


Topik

Peristiwa bulan madu lembah gumanti agung pranajaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Probolinggo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya