Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Internasional

Ngeri! Israel Ancam Serang Gaza Lagi Jika Hamas Langgar Gencatan Senjata

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

16 - Oct - 2025, 12:14

Placeholder
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz. (Foto: REUTERS)

JATIMTIMES - Israel kembali mengeluarkan ancaman keras terhadap Hamas di tengah situasi rapuh gencatan senjata yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan bahwa negaranya akan melanjutkan pertempuran jika Hamas tidak mematuhi sepenuhnya kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat.

Ancaman ini disampaikan setelah Hamas menyerahkan jenazah dua sandera Israel yang dilaporkan telah meninggal dunia. Sebelumnya, kelompok tersebut juga telah mengembalikan tujuh jenazah dari total 28 sandera yang diketahui tewas, serta satu jenazah tambahan yang kemudian dibantah Israel sebagai mantan sandera.

Baca Juga : Targetkan 30% Akreditasi Global Tambahan di 2026, UIN Malang Kian Mantap Internasionalisasi

“Jika Hamas menolak mematuhi perjanjian tersebut, Israel, berkoordinasi dengan Amerika Serikat, akan melanjutkan pertempuran dan bertindak untuk mencapai kekalahan total Hamas, mengubah realitas di Gaza, dan mencapai semua tujuan perang,” ujar kantor Israel Katz dalam pernyataan resmi yang dikutip dari AFP, Kamis (16/10/2025).

Hamas Akui Kesulitan Evakuasi Jenazah dari Reruntuhan

Dalam tanggapannya, Brigade Ezzedine Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyebut bahwa dua jenazah yang dikembalikan adalah yang terakhir untuk saat ini. Mereka mengaku kesulitan melakukan evakuasi terhadap jenazah lain yang masih tertimbun reruntuhan akibat serangan udara Israel.

“Perlawanan telah memenuhi komitmennya dengan menyerahkan semua tahanan Israel yang masih hidup, serta jenazah yang dapat diakses. Untuk sisanya, dibutuhkan peralatan khusus dan upaya besar,” ungkap pernyataan resmi Hamas di media sosial.

Amerika Serikat Dorong Kedua Pihak Patuhi Kesepakatan

Di sisi lain, penasihat senior Amerika Serikat menegaskan bahwa Hamas masih menunjukkan komitmen terhadap perjanjian tersebut. AS, yang berperan besar dalam proses mediasi, berharap agar kedua belah pihak terus mematuhi kesepakatan demi terciptanya stabilitas di kawasan.

“Kami terus mendengar bahwa mereka (Hamas) berniat menghormati kesepakatan itu. Mereka ingin menyelesaikan proses ini sesuai perjanjian,” ujar seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya.

Meski demikian, penundaan pengembalian jenazah yang tersisa memicu tekanan politik dalam negeri terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Sejumlah pejabat garis keras menuntut agar bantuan kemanusiaan ke Gaza dikaitkan langsung dengan pengembalian semua jenazah sandera.

Baca Juga : Kesepakatan Fase 2 Gaza Dimulai, Trump Desak Hamas Serahkan Jenazah Sandera

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, bahkan mengancam akan menghentikan pasokan bantuan ke Gaza jika Hamas tidak segera menyerahkan jenazah tentara Israel yang masih ditahan.

Sebagai informasi, sejak Senin (13/10/2025), gencatan senjata antara Israel dan Hamas diberlakukan berdasarkan usulan Presiden AS Donald Trump. Dalam kesepakatan tersebut, Hamas sepakat menyerahkan 20 sandera yang masih hidup kepada Israel sebagai imbalan atas pembebasan sekitar 2.000 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.

Namun, dengan ancaman baru dari Israel dan hambatan teknis di lapangan, masa depan gencatan senjata ini kembali berada di ujung tanduk. Situasi di Gaza masih jauh dari stabil, sementara dunia internasional menyerukan kedua pihak untuk menahan diri dan memprioritaskan kemanusiaan di atas kepentingan politik.


Topik

Internasional Gaza Israel Palestina gencatan senjata Israel Tahanan Palestina



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Probolinggo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni