Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Dishub Kota Malang: Jalan Tembus Griya Santa Solusi Urai Lalin di Candi Panggung

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

16 - Oct - 2025, 12:40

Placeholder
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Kemacetan menjadi salah pekerjaan rumah yang masih harus dituntaskan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Pasalnya, peningkatan aktivitas lalu-lintas menjadi hal yang tidak dapat dipungkiri di Kota Malang, salah satunya di Jalan Candi Panggung. 

Seperti yang diketahui, ruas Jalan Candi Panggung merupakan salah satu jalan di Kota Malang dengan aktivitas lalu-lintas yang padat. Padahal hanya memiliki lebar jalan sekitar 6 meter. 

Baca Juga : Aries Panen Uang Kaget! Inilah 5 Zodiak Paling Beruntung di 16 Oktober 2025

Selain padatnya pemukiman, ruas jalan tersebut juga menjadi jalur alternatif menuju Jalan Soekarno-Hatta dari wilayah Dinoyo atau Karangploso, begitu juga sebaliknya. 

Tak hanya itu, berada di sekitar wilayah kampus, ruas jalan itu juga menjadi tumpuan mobilitas mahasiswa. Catatan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, derajat kejenuhan lalu-lintas di jalan itu sudah hampir menyentuh angka 1. 

"Jadi sudah di rentang angka 0,8 hingga 0,9 sekian. Itu sudah sangat padat," ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Kamis (16/10/2025). 

Padahal, menurut pria yang akrab disapa Jaya ini, idealnya derajat kejenuhan harusnya berkisar di 0,5 hingga maksimal 0,7, untuk aktivitas lalu-lintas yang lancar. 

"Kalau 0,2 itu terlalu lengang ya. Jadi idealnya sekitar 0,5 hingga 0,7 lah," imbuh Jaya. 

Lokasi yang rencananya akan dibangun jalan tembus di wilayah Jalan Simpang Candi Panggung Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

Sehingga menurut Jaya, saat ini ruas Jalan Candi Panggung membutuhkan jalan alternatif. Hal tersebut dimaksudkan untuk dapat mengurangi beban lalu-lintas. 

Baca Juga : Hadapi Keterbatasan Anggaran: Ini Pesan Bupati banyuwangi untuk Pejabat yang Dilantik

"Kemudian di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) juga sudah penuh. Jadi, di daerah sana memang sangat dibutuhkan jalan-jalan alternatif lainnya untuk mengurangi beban lalu lintas," terang Jaya.

Di sisi lain, sebenarnya telah ada rencana untuk pembangunan jalan tembus. Yakni membangun ruas jalan baru yang melintas di Jalan Simpang Candi Panggung dan Perumahan Griya Santa, Kelurahan Mojolangu. 

Pantauan di lokasi, ada lahan kurang lebih sepanjang 500 meter dengan lebar 10 meter, dan telah disiapkan sebagai jalan alternatif. Namun, pembangunan jalan alternatif masih belum dapat direalisasikan karena ada penolakan. 

"Iya, benar. Lebarnya memang sekitar 10 meter. Makanya itu sangat potensial jadi jalur alternatif, terutama bagi kendaraan dari arah Candi Panggung. Jalan itu bisa mengurangi volume kendaraan di sekitar situ," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan Pemkot Malang Dishub Kota Malang kemacetan urai kemacetan Kota Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Probolinggo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan