Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Gubernur Jatim Khofifah Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponpes An-Nur 2 Bululawang

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

22 - Oct - 2025, 15:52

Placeholder
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa saat memimpin Apel Peringatan Hari Santri 2025 di Pondok Pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu (22/10/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pada momentum Hari Santri 2025 yang mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia", Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin Apel Hari Santri 2025 di Pondok Pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo Bululawang, Kabupaten Malang. 

Khofifah menyampaikan, bahwa pada peringatan Hari Santri 2025 kali ini merupakan momentum untuk meneguhkan peran pondok pesantren dan santri dalam membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga : Isu Perceraian Raisa dan Hamish Daud Jadi Sorotan, Begini Awal Mulanya

Menurut Khofifah, pondok pesantren dan santri memiliki posisi strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing global dan memiliki karakter yang mulia. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu mengungkapkan, mengingat pentingnya peran pondok pesantren, Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi pertama di Indonesia yang memiliki payung hukum khusus bagi pengembangan pondok pesantren. 

Hal itu ditandai dengan lahirnya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Pengembangan Pesantren serta Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 43 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2022.

"Langkah tersebut menjadi bentuk nyata komitmen Pemprov Jatim dalam memperkuat ekosistem pesantren sebagai pilar pendidikan, dakwah dan pemberdayaan ekonomi umat," ungkap Khofifah, Rabu (22/10/2025). 

Foto bersama.

Selain itu, Khofifah menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga telah berhasil menjalin kerja sama dengan 138 perguruan tinggi sebagai penyelenggara Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Di antaranya 11 Universitas Islam Negeri (UIN), 104 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), 22 Ma'had Aly dan Universitas Al-Azhar. 

Di momentum peringatan Hari Santri 2025 kali ini, Khofifah juga menyampaikan bahwa Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah digunakan untuk para kader pondok pesantren dan diniyah mencapai 6.876 penerima manfaat. Hingga Agustus 2025 sebanyak 4.168 dari total penerima manfaat Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur ersebut telah berhasil lulus sebagai sumber daya manusia ahli yang berpendidikan doktor, magister dan sarjana. 

"Ke depan Insya Allah kami fokus pada program beasiswa STEM atau Science, Technology, Enginering and Mathematics yang akan dikembangkan untuk Santri Unggul," ujar Khofifah. 

Menurut Khofifah, hal itu penting untuk ditekankan dalam rangka membentuk santri yang berideologi Pancasila, berbudaya Bhinneka Tunggal Ika, berilmu tinggi, berakhlak mulia dan tumbuh serta berkembang dari bumi Jawa Timur. 

"Maka para santri mudah-mudahan terinspirasi ketika akan mengambil profesi yang ingin digeluti. Bahwa santri bisa menjadi apa saja, dan mudah-mudahan dari santri di sini bisa jadi jenderal, politisi, dan pejabat publik serta ulama besar. Aamiin," kata Khofifah. 

Lebih lanjut, Khofifah mendorong para santri di seluruh penjuru Jawa Timur agar memiliki daya saing tinggi serta adaptif dalam berbagai hal positif. Sehingga, para santri tidak saja pandai mengkaji kitab kuning, tetapi juga dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 

"Peluklah inovasi zaman, bawalah semangat pesantren ke ruang publik. Semangat pesantren adalah kesempurnaan keberadaban, semangat pesantren adalah membangun kegotongroyongan serta kemandirian. Bawalah semangat pesantren hingga tingkat internasional dengan tetap menjaga akhlaqul karimah," ucap Khofifah.

Baca Juga : Bukan Lagi Penonton, Wali Kota Malang: Saatnya Santri Pimpin Peradaban Dunia

Selain itu, Khofifah juga mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang beragama Islam untuk mengenakan baju muslim pada hari Rabu (22/10/2025). 

"Hal ini untuk merayakan semangat santri yang berlandaskan keikhlasan, kesederhanaan dan perjuangan dalam menebar nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin di bumi Jawa Timur," tutur Khofifah. 

Penyerahan penghargaan.

Sementara itu, pada Apel Hari Santri 2025 di Pondok Pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo Bululawang juga dimeriahkan dengan penampilan Marching Band Al-Amien Prenduan (MBAP) Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep yang merupakan Juara Umum Nasional GMBC 2025 di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.

Selain itu, Khofifah juga berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada Doktor tercepat penerima Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur dari UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember dengan IPK 3,97 yakni Agus Supriyadi. 

Selanjutnya, Khofifah juga menyerahkan penghargaan Lomba Santripreneur Tahun 2025 kepada Ihda Aurora Sholihatun Azza dan Aisyah Disi Febriyanti dari Pondok Pesantren Al-Muslimun Kabupaten Lamongan dengan Inovasi "ECONIK" tinta spidol ramah lingkungan dari ampas kopi yang meraih juara I serta kepada Abraham Kent El-Mumtaz dan Maulana Irfan Maulana dari Pondok Pesantren An-Nur Azzahra Kabupaten Lumajang dengan Inovasi Lampu LED "Karya Santri" yang meraih juara II.

Kemudian juga dilakukan penyerahan penghargaan Lomba Santripreneur kepada Alfi Analia Husna dan Nur Hasina Malika dari Pondok Pesantren Al Huda Grogol Kabupaten Kediri dengan Inovasi "ECO FARM PLUS" pupuk organik yang meraih juara III, serta Assyifa Maulidiya Zulfa dan Mutiara Eka R dari Pondok Pesantren Modern Al-Rifa'ie 2 Kabupaten Malang dengan Inovasi "DACUKA NORI" Nori Daun Cincau, Daun Kenikir dan Ikan Layang yang meraih juara harapan. 

Di akhir Apel Hari Santri 2025, Khofifah mengajak seluruh elemen untuk menghadiri acara Jatim Bershalawat dan Tabligh Akbar bersama Gus Iqdam. Kegiatan ini juga sebagai rangkaian kegiatan peringatan 80 tahun Provinsi Jawa Timur dan Hari Santri Nasional yang akan digelar pada Rabu (22/10/2025) pukul 19.00 WIB di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya. 

"Saya mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk ikut bershalawat bersama nanti malam di Grahadi bersama Gus Iqdam," pungkas Khofifah.


Topik

Pemerintahan khofifah hari santri malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Probolinggo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Nurlayla Ratri

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan