Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Santri Harus Punya Prestasi: Pesan Ketua Komisi VI DPR Menggema di Kota Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

26 - Oct - 2025, 16:26

Placeholder
Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini menyampaikan pesan inspiratif kepada ribuan santri pada puncak Festival Santri 2025 di Alun-Alun Kota Blitar, Sabtu malam (25/10/2025). Ia menegaskan bahwa santri harus berprestasi dan siap mengawal peradaban dunia. (Foto: Bagian Umum Setda Kota Blitar)

JATIMTIMES — Sabtu malam (25/10/2025) di Alun-Alun Kota Blitar terasa lebih hangat dari biasanya. Di bawah langit yang terang oleh cahaya lampu dan lantunan salawat, ribuan santri berjejer rapi, bersarung dan berpeci putih.

 Dari atas panggung utama, suara lembut namun tegas Anggia Erma Rini, ketua Komisi VI DPR RI, menggema ke seluruh penjuru lapangan. “Santri harus punya prestasi,” ucapnya mantap, menatap barisan muda-mudi bersorban yang memenuhi alun-alun.

Baca Juga : Batu Art Flower Carnival 2025, 67 Kontingen Adu Kreativitas Mobil Hias dan Penampilan Seni Budaya

Bagi Anggia, Hari Santri Nasional bukan hanya peringatan simbolik, tetapi momentum untuk meneguhkan peran generasi muda Islam dalam mengawal peradaban bangsa. “Mas Wali Kota (Mas Ibin) itu santri, Mbak Wamen (Farida Farichah, wamenkop RI) juga santri, dan saya pun santri. Artinya, santri bisa menjadi apa saja selama mau berprestasi,” ucapnya yang disambut tepuk tangan meriah dari jamaah.

Ketika suasana malam kian khusyuk, Anggia menatap para santri muda di hadapannya. “Masa muda tidak akan terulang,” ujarnya dengan suara pelan namun penuh makna. “Gunakan waktu ini untuk belajar sungguh-sungguh. Kalian semua layak punya prestasi. Dari santri, untuk peradaban dunia,” tegasnya. 

Lamat-lamat, gema pesan itu terus terngiang di tengah doa dan takbir malam, menyatu dengan semangat santri Kota Blitar yang tak pernah padam.

Suasana malam itu menjadi puncak Festival Santri 2025 dengan tema besar “Meneguhkan Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Blitar tersebut menghadirkan tiga ulama muda karismatik, yaitu Gus Kautsar, Gus Reza, dan Gus Salam, yang memimpin Ngaji Bareng bersama masyarakat. Ketiganya menyampaikan pesan tentang spiritualitas, nasionalisme, dan semangat keilmuan yang menjadi ciri khas santri sejati.

Gus Kautsar

Di puncak acara, Wali Kota Blitar  H Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, tampak duduk khusyuk di barisan depan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa semangat Hari Santri harus menjadi energi baru untuk membangun Kota Blitar yang SAE: Santun, Amanah, dan Excellent. 

“Momen Hari Santri bukan hanya seremonial tahunan.Ini pengingat akan keikhlasan dan cinta tanah air para ulama dan santri. Kalau ulama dan umara bersatu dalam niat yang tulus, insya Allah Blitar akan menjadi kota yang damai dan penuh keberkahan,” katanya. 

Wali kota juga mengajak jamaah untuk terus mendoakan kelancaran pembangunan daerah. “Kami mohon doa restu agar pembangunan Kota Blitar berjalan sukses dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga : Gus Halim: Kalau Tidak Ada Santri, Indonesia Takkan Ber-Bhinneka Tunggal Ika

Malam kian larut, tetapi semangat para santri tak surut. Dari panggung, KH Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) mengingatkan pentingnya ilmu sebagai napas utama seorang santri. “Keilmuan yang membuat kita tergerak untuk mengamalkannya, itulah hikmah,” katanya. 

Ia mengutip pesan KH Hasyim Asy’ari bahwa Al-Quran bukan sekadar bacaan, tetapi sumber keilmuan sejati. “Kalau santri berhenti ngaji, hilanglah ruh keilmuannya. Itu berbahaya,” ujarnya disambut gumam setuju jamaah.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Abdul Halim Iskandar, yang mewakili Menko Pemberdayaan Masyarakat RI Abdul Muhaimin Iskandar. Ia menegaskan bahwa tanpa perjuangan para santri, Indonesia tidak akan berdiri tegak seperti sekarang. “Santri adalah penentu sejarah, yang membuat sila pertama Pancasila menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga Indonesia Timur mau bergabung dalam NKRI,” jelasnya.


Topik

Peristiwa Kota Blitar Hari Santri santri pesan inspiratif



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Probolinggo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy