JATIMTIMES - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa Direktur Utama Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas), Dodot Tri Widodo, tetap harus menuntaskan sejumlah tanggung jawab sebelum resmi mundur dari jabatannya.
Meski Dodot telah mengajukan surat pengunduran diri dan dikabarkan diterima bekerja di Jakarta, Pemkot Malang belum memberikan persetujuan penuh. Wahyu menilai masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Mas Ibin Serahkan SK PPPK Tahap II: ASN Harus Profesional, dan Bangga Melayani Bangsa
“Pengunduran diri direktur Tunas masih kami tindaklanjuti. Masih ada target-target yang belum tuntas. Silakan mundur, tapi penyelesaiannya harus tetap berjalan sesuai skenario yang sudah dibuat,” ujar Wahyu.
Ia menambahkan, keputusan mundur boleh saja diambil, namun tanggung jawab terhadap lembaga daerah harus dituntaskan terlebih dahulu.
“Sampai saat ini saya masih mempelajari pengunduran dirinya. Walaupun sudah diterima di tempat lain, tetap ada tanggung jawab yang harus diselesaikan,” tegasnya.
Terkait kekosongan jabatan yang ditinggalkan, Wahyu menyebut bahwa Pemkot Malang akan segera membentuk Panitia Seleksi (Pansel). Hal itu tidak hanya untuk Perumda Tunas, tetapi juga bagi Perumda Tugu Artha yang belum memiliki direktur utama maupun pengawas.
“Kita akan bentuk Pansel untuk Tugu Artha dan Tunas, termasuk pengawasnya. Karena ini BUMD, mekanismenya berbeda dengan OPD,” jelasnya.
Wahyu menegaskan, tidak ada persoalan internal yang melatarbelakangi pengunduran diri Dodot. Ia memastikan alasan Dodot murni karena kesempatan kerja baru.
Baca Juga : Onad Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Masih Lakukan Pemeriksaan Intensif
“Buktinya sudah diterima di tempat lain. Kalau ada masalah, tentu tidak akan bisa diterima. Beliau juga sudah berjanji akan menyelesaikan tanggung jawabnya,” tandas Wahyu.
Sebagai informasi, kinerja Perumda Tunas selama ini turut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang, meski nilainya belum signifikan.
“Ada sumbangan PAD meskipun kecil, sekitar seratus juta sekian. Itu sudah bagus. Karena itu, saya minta penyelesaian tanggung jawab ini dilakukan dengan baik sebelum benar-benar mundur,” pungkasnya.

 
                            