Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

UIN Malang Edukasi Santri Pasuruan Ubah Sampah Jadi Berkah Lewat Eco Enzyme

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

04 - Nov - 2025, 11:14

Placeholder
Pelatihan mahasiswa KKN UIN di Kabupaten Pasuruan.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Tim pengabdian dari program UIN Malang Mengabdi di Desaku Qaryah Thayyibah 2025 menghadirkan inovasi untuk mengatasi persoalan sampah di TPQ Madin Annur Al-Awwabiin, Dusun Lawatan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Melalui Program Peningkatan Kesadaran Kebersihan Berbasis Eco Enzyme, kegiatan yang digelar pada 30 Agustus 2025 ini fokus pada pengolahan sampah terpadu dengan melibatkan para asatidz, santri, dan stakeholder setempat.

Tim pengabdian yang terdiri dari Ahmad Luthfin, M.Si, Dr. Muchlis, Rusli, M.Si, dan Abd. Basit, M.Si itu menemukan bahwa pengelolaan sampah di lingkungan TPQ masih belum optimal. “Selama ini, sampah di TPQ Madin Al-Awwabiin biasanya dibakar di depan gedung. Kesadaran membuang sampah dan menjaga lingkungan juga masih rendah,” ungkap salah satu anggota tim.

Baca Juga : Kontribusi dalam Pengelolaan Lingkungan, UIN Maliki Malang Terima Penghargaan dari Gubernur Jatim

Padahal, TPQ memiliki kurikulum dengan nilai keislaman tentang kebersihan yang perlu diterapkan dalam kegiatan nyata agar lebih bermakna bagi para santri.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, tim UIN Malang memperkenalkan konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dengan fokus pada pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme. Cairan eco enzyme merupakan hasil fermentasi limbah dapur seperti ampas buah, sayuran, gula, dan air, yang pertama kali dikembangkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong dari Thailand.

Proses pembuatannya cukup sederhana: menggunakan perbandingan 1:3:10 (gula merah : sampah organik : air) dan difermentasi dalam wadah tertutup selama tiga bulan. Hasilnya, cairan ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan rumah tangga, mulai dari cairan pembersih, penghilang bau, hingga hand sanitizer alami.

“Selain ramah lingkungan, eco enzyme juga memberikan nilai ekonomi tambahan. Masyarakat bisa menghemat biaya rumah tangga dan bahkan menjual hasilnya,” jelas Luthfin.

Program ini sekaligus menjadi implementasi nyata dari ajaran An-Nadhofatu Minal Iman (kebersihan sebagian dari iman) yang diajarkan di TPQ. Mengolah sampah menjadi produk bermanfaat dinilai sebagai bentuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus menumbuhkan kesadaran spiritual.

Tim juga menautkan pendekatan ilmiah dalam programnya. Mengutip teori perilaku B.F. Skinner, mereka menegaskan pentingnya memberikan konsekuensi positif agar kebiasaan baik seperti menjaga kebersihan dapat terus berlanjut. “Ketika lingkungan bersih dan masyarakat mendapat manfaat langsung, perilaku positif itu akan bertahan,” imbuhnya.

Baca Juga : Unisba Blitar Bekali Florist Kabupaten Blitar dengan Keterampilan Konten Kreatif

Aktivis lingkungan Paul Hawken turut menjadi inspirasi dalam desain program ini. Ia menekankan pentingnya sistem ramah lingkungan yang mudah diterapkan dan menguntungkan secara sosial. Karena itu, pelatihan dan pembentukan bank sampah di TPQ Madin Al-Awwabiin menjadi bagian dari sistem keberlanjutan yang dirancang tim UIN Malang.

Kegiatan ini tidak berhenti pada pelatihan semata. Para asatidz dilatih agar mampu menjadi trainer dan melanjutkan edukasi di tahun-tahun berikutnya. Sementara santri dan stakeholder diharapkan menjadi pelopor pengelolaan sampah organik di lingkungan masing-masing.

“Harapan kami, kebiasaan memilah dan mengolah sampah bisa menjadi budaya baru yang tumbuh dari iman,” kata Muchlis.

Dengan langkah kecil namun berdampak besar ini, UIN Malang berharap gerakan kebersihan berbasis eco enzyme bisa menular ke berbagai desa lainnya — menjadikan kebersihan bukan sekadar slogan, tapi wujud nyata dari iman dan tanggung jawab terhadap bumi.


Topik

Pendidikan uin maliki malang uin malang mengabdi kabupaten pasuruan pasuruan ahmad luthfin



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Probolinggo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan