JATIMTIMES - Semangat kepahlawanan tak lagi diukur dari seberapa besar pengorbanan di medan perang, tetapi dari seberapa kuat seseorang menjaga integritas dalam mengemban amanah. Itulah pesan mendalam yang disampaikan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan 2025 di halaman Kantor Pemkab Situbondo, Senin (10/11/2025).
Dalam momentum penuh makna itu, Bupati Rio mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Situbondo untuk menjadikan sikap antikorupsi sebagai bentuk kepahlawanan masa kini.
“Kalau dulu pahlawan berperang melawan penjajah, maka sekarang kita berperang melawan korupsi dan segala bentuk penyimpangan yang bisa merusak negeri,” ujarnya tegas di hadapan peserta upacara.
Menurut dia, tantangan zaman saat ini bukan lagi soal merebut kemerdekaan, tetapi menjaga amanah yang telah diwariskan para pejuang dengan menegakkan kejujuran, tanggung jawab, dan integritas.
“Mari kita jaga Situbondo agar tetap bersih, tetap berintegritas, dan jauh dari zona merah korupsi,” tambahnya.
Bupati Rio juga mengaku prihatin melihat sejumlah kepala daerah di Indonesia terseret kasus korupsi. Fenomena itu menjadi pelajaran penting bahwa kekuasaan tanpa integritas hanya akan membawa kehancuran.
“Saya ikut sedih setiap kali mendengar ada kepala daerah ditangkap karena korupsi. Itu pengingat bagi kita semua, jabatan itu amanah, bukan kesempatan memperkaya diri,” ujarnya dengan nada reflektif.
Upacara Hari Pahlawan tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala OPD, tokoh masyarakat, pelajar, dan para veteran. Mengusung tema nasional “Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”, kegiatan itu menjadi momentum penguatan nilai-nilai kejujuran dan pengabdian di lingkungan pemerintahan Situbondo.
“Melanjutkan perjuangan bukan hanya lewat senjata, tapi lewat kejujuran dalam bekerja dan pengabdian kepada masyarakat. Itulah bentuk perjuangan masa kini,” lanjut Rio.
Baca Juga : Daftar 10 Tokoh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo, Ada Soeharto hingga Gus Dur
Selain menyasar ASN, Bupati Rio juga mengajak seluruh elemen masyarakat Situbondo untuk ikut menumbuhkan budaya antikorupsi sejak dini. Menurutnya, karakter jujur harus dibentuk di lingkungan keluarga dan sekolah. “Kalau ingin daerah ini maju, maka kejujuran harus jadi fondasi utama. Dari rumah, dari kelas, dari kantor – semuanya harus jujur,” katanya.
Pemkab Situbondo sendiri, lanjut Rio, terus berupaya memperkuat sistem pengawasan internal dan transparansi anggaran sebagai langkah preventif agar potensi penyimpangan bisa dicegah sejak awal. Ia menegaskan, pemerintahan yang bersih adalah kunci terciptanya pelayanan publik yang berkualitas.
“Pahlawan masa kini adalah mereka yang menolak amplop, menolak gratifikasi, dan berani berkata tidak pada korupsi,” tegasnya.
Menutup arahannya, Bupati Rio mengajak seluruh ASN untuk menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum refleksi diri. “Para pahlawan dulu berjuang dengan darah dan nyawa. Sekarang tugas kita adalah menjaga kemerdekaan dengan kejujuran dan tanggung jawab. Itulah wujud kepahlawanan sejati,” pungkasnya dengan semangat.
