JATIMTIMES - Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga pasar tradisional, yakni Pasar Panji, Pasar Ardirejo, dan Pasar Mimbaan, Rabu (17/12/2025).
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Diskoperindag Situbondo, Andi Jaka Setiyawan didampingi Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Chandra Dewi. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok, kestabilan harga, serta perlindungan konsumen, agar masyarakat dapat berbelanja dengan aman dan nyaman.
Baca Juga : Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan SE Nataru 2025/2026, Perketat Keamanan Gereja hingga Larang Knalpot Brong
Mewakili Kepala Diskoperindag Edi Wiyono, Andi Jaka Setiyawan mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan di tiga pasar, harga beras masih relatif stabil.
"Jika dirata-rata, harga beras premium di tiga pasar berada di kisaran Rp14.500 hingga Rp15.000 per kilogram. Untuk beras medium non-Bulog rata-rata Rp13.500 per kilogram, sedangkan beras medium Bulog sekitar Rp12.000 per kilogram," ujarnya.
Ia menyebutkan, harga komoditas protein hewani juga masih terkendali. "Rata-rata harga telur ayam ras di tiga pasar berada di kisaran Rp29.500 hingga Rp30.000 per kilogram. Sedangkan daging ayam ras rata-rata Rp36.000 per kilogram," kata Jaka.
Terkait daging sapi, Andi Jaka menjelaskan bahwa terdapat perbedaan harga berdasarkan kualitas, namun masih dalam batas wajar.
"Untuk daging sapi kualitas super, rata-rata berada di angka Rp120.000 per kilogram. Sementara daging sapi kualitas 2 berada di kisaran Rp100.000 sampai Rp110.000 per kilogram," jelasnya.
Selain itu, harga daging ayam kampung berdasarkan rata-rata tiga pasar tercatat sekitar Rp70.000 per kilogram. Menurut Andi Jaka, harga tersebut masih stabil dan tidak mengalami lonjakan menjelang Nataru.
Untuk komoditas bumbu dapur, Andi Jaka menyampaikan bahwa harga cabai rawit merah masih cukup tinggi, namun stok tersedia. "Rata-rata harga cabai rawit merah di tiga pasar berada di kisaran Rp60.000 per kilogram," ungkapnya.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Sosialisasikan Arah Pembangunan 2026 di Sukorejo, Dialog Warga Perkuat Perencanaan Daerah
Sedangkan untuk bawang merah, lanjutnya, harga juga masih stabil. "Bawang merah kualitas super rata-rata dijual sekitar Rp48.000 per kilogram di tiga pasar yang kami pantau," katanya.
Menurut Andi Jaka, secara umum hasil sidak menunjukkan bahwa stok kebutuhan pokok di Pasar Panji, Pasar Ardirejo, dan Pasar Mimbaan masih aman hingga perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Ia menegaskan bahwa belum ditemukan adanya lonjakan harga yang signifikan.
"Dari hasil pemantauan kami, secara rata-rata harga masih terkendali dan pasokan mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir," tegasnya.
Ia menambahkan, Diskoperindag Situbondo akan terus melakukan pemantauan harga dan stok secara berkala hingga akhir tahun. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan harga maupun kelangkaan barang.
"Kami juga mengimbau pedagang agar tidak melakukan penimbunan dan tetap menjual sesuai harga wajar. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga stabilitas harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga," tutup Jaka.
