JATIMTIMES - Kabupaten Situbondo segera memiliki kampus Politeknik Negeri sebagai bagian dari pengembangan Politeknik Negeri Jember (Polije). Kehadiran kampus ini diyakini menjadi tonggak penting dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) sekaligus akselerator pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan.
Rencana pendirian kampus tersebut disambut positif oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo. Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyebut, keberadaan kampus negeri akan membuka akses pendidikan tinggi yang lebih merata dan terjangkau bagi masyarakat lokal.
Baca Juga : Kalender Jawa Weton Kamis Legi 25 Desember 2025: Jangan Mudah Tersinggung!
"Ini kabar baik bagi Situbondo. Kampus Politeknik Negeri akan menjadi penggerak peningkatan kualitas SDM sekaligus memperkuat daya saing daerah," ujar bupati yang akrab disapa Mas Rio, Rabu (24/12/2025).
Mas Rio menjelaskan, kehadiran kampus negeri tidak hanya berdampak pada sektor pendidikan, tetapi juga membawa efek berantai terhadap pembangunan daerah. Mulai dari tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru, peningkatan aktivitas usaha mikro dan kecil, hingga perputaran ekonomi di sekitar kawasan kampus.
"Pengalaman di banyak daerah menunjukkan, kampus negeri menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi baru. Usaha kos, kuliner, jasa, hingga transportasi lokal akan berkembang," katanya.
Lebih jauh, Mas Rio menilai pendidikan vokasi berbasis potensi lokal sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan pembangunan daerah. Penguasaan teknologi dan keterampilan terapan dinilai menjadi kunci peningkatan produktivitas sektor unggulan Situbondo.
"Kehadiran kampus Polije di Situbondo akan mempercepat transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama bagi petani dan pelaku usaha lokal," imbuhnya.
Ia menambahkan, Situbondo memiliki sejumlah komoditas unggulan seperti kopi dan tembakau yang berpotensi dikembangkan melalui inovasi dan riset terapan. Dengan dukungan kampus negeri, pengolahan hasil pertanian dan perkebunan diharapkan mampu menghasilkan produk bernilai tambah dan berdaya saing nasional hingga global.
"Komoditas unggulan tidak lagi dijual mentah, tetapi diolah menjadi produk bernilai tinggi yang membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat," tegas Mas Rio.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Mas Ibin Pimpin Rakor Keamanan dan Bazar UMKM Sambut Tahun Baru 2026
Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Jember Saiful Anwar menyatakan kesiapan institusinya untuk mendukung pengembangan kampus di Situbondo. Menurutnya, kampus baru tersebut akan dirancang sebagai pusat inovasi vokasi yang selaras dengan karakteristik wilayah.
"Kampus ini akan menyiapkan tenaga terampil sesuai dengan kondisi tanah, iklim, dan potensi unggulan Situbondo, sekaligus menjadi pusat riset terapan bagi pengembangan komoditas lokal," jelas Saiful Anwar.
Pemerintah Kabupaten Situbondo optimistis, kehadiran kampus Politeknik Negeri akan mempercepat kemandirian ekonomi daerah, menekan angka urbanisasi pelajar ke luar daerah, serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Pendidikan vokasi yang terintegrasi dengan kebutuhan lokal dinilai menjadi fondasi kuat bagi pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas generasi muda Situbondo.
