JATIMTIMES - Anggur Shine Muscat telah menjadi primadona baru di kalangan pencinta buah premium. Dengan rasanya yang manis, tekstur renyah, dan tampilan yang menawan, tidak mengherankan jika anggur ini semakin populer di berbagai negara Asia.
Namun, di balik popularitasnya itu kini muncul temuan bahwa anggur Shine Muscat mengandung residu pestisida yang berbahaya.
Baca Juga : Debut Manis Ni Kadek Dhinda di BWF Super 100 Setelah Tumbangkan Wakil Meksiko
Temuan dari Thailand Pesticide Alert Network (Thai-PAN) pada Oktober 2024 telah memicu keresahan di berbagai negara Asia. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa 23 dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang dijual di Bangkok dan sekitarnya mengandung residu pestisida melebihi batas aman yang ditetapkan.
Penemuan ini kemudian memicu beberapa negara tetangga, termasuk Malaysia, untuk melakukan penyelidikan serupa.
Sementara itu, Indonesia sendiri belum melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan yang kini membuat heboh dunia itu.
Sembari menunggu tindakan penyelidikan di Indonesia, penting sekali mengetahui cara memilih anggur Shine Muscat yang baik dan berkualitas agar tidak mengonsumsi anggur Shine Muscat yang berbahaya bagi kesehatan.
Cara Memilih Anggur Shine Muscat yang Amane
Terdapat beberapa cara memilih anggur Shine Muscat yang sehat dan juga aman dari bahan berbahaya. Salah satunya seperti yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Perhatikan Warna Anggur
Langkah awal yang harus dilakukan adalah perhatikan warna anggur yang harus hijau cerah merata tanpa ada bercak atau perubahan warna yang mencurigakan. Kulit anggur seharusnya halus dan bersih, tanpa adanya tanda-tanda kerusakan atau penyakit. Bentuk buah yang ideal adalah bulat sempurna, yang menandakan pertumbuhan yang optimal dan penanganan pasca panen yang baik.
2. Perhatikan Tekstur dan Aroma
Kualitas anggur juga dapat dinilai dari tekstur dan aromanya. Saat dipegang, anggur Shine Muscat yang baik akan terasa padat dan renyah, tidak lembek atau keriput yang bisa mengindikasikan penyimpanan yang tidak tepat atau usia buah yang sudah terlalu lama. Aroma yang dikeluarkan seharusnya segar dan manis, tanpa ada bau tidak sedap yang bisa menandakan pembusukan atau penggunaan bahan kimia berlebihan.
3. Perhatikan Informasi di Kemasan Produk
Baca Juga : Heboh Dugaan Anggur Muscat Mengandung Pestisida, Impor Dari Mana?
Aspek penting lainnya adalah informasi produk yang tertera pada kemasan atau label. Konsumen sebaiknya selalu memeriksa label yang mencantumkan negara asal, karena ini dapat membantu dalam penelusuran kualitas dan standar keamanan yang diterapkan. Tanggal impor juga penting untuk diperhatikan untuk memastikan kesegaran buah. Keberadaan sertifikasi keamanan dari lembaga yang berwenang dapat menjadi nilai tambah yang menunjukkan bahwa produk telah melalui pengawasan mutu.
Cara Penyimpanan yang Tepat
Penyimpanan yang tepat sama pentingnya dengan pemilihan buah yang berkualitas. Suhu menjadi faktor kritis dalam menjaga kesegaran anggur Shine Muscat. Buah ini sebaiknya disimpan dalam lemari es dengan suhu antara 4-8°C untuk menjaga kesegarannya.
Penyimpanan dalam suhu ruang terlalu lama dapat mempercepat pembusukan dan potensial meningkatkan degradasi residu pestisida. Namun, perlu diingat untuk tidak membekukan anggur karena dapat merusak tekstur dan rasanya.
Kebersihan dalam penyimpanan juga tidak kalah penting. Sebelum disimpan, anggur sebaiknya dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan residu yang menempel di permukaan. Setelah dicuci, keringkan dengan lembut menggunakan lap bersih atau kertas penyerap untuk menghindari kelembaban berlebih yang bisa memicu pertumbuhan jamur.
Penyimpanan sebaiknya menggunakan wadah berlubang atau kantong khusus buah yang memungkinkan sirkulasi udara yang baik.
