JATIMTIMES - Kawasan jalan Panglima Polim Kota Kediri mendadak berubah menjadi lautan nostalgia. Musik dangdut lawas menggema, busana era 70 - 90 an kembali berjaya dan warga larut dalam suasana tempo dulu.Semua itu terjadi dalam gelaran HUT RI ke - 80 dengan mengangkat tema nuansa djadoel.
Puncak kemeriahan mulai terlihat saat orkes ODGJ Sinar Djaja Tjap Bintang Badak tampil . Para warga bersama puluhan komunitas jadoel turun langsung membaur berjoget bersama mengikuti alunan musik dangdut. Untuk memeriahkan acara tersebut sebelumnya pihak panitia penyelenggara menghimbau sekaligus mengajak para penonton yang hadir wajib untuk memakai kostum jadoel tahun 70-90 an.
Baca Juga : Malang Tourism Gateway Jadi Pusat Informasi dan Pemasaran Paket Wisata
Bagi para penonton yang memakai kostum jadoel terbaik akan mendapatkan hadiah menarik. “ Kita sengaja mengkonsep acara ini serba jadoel mulai dari bazar jajana jadoel, kostum jadoel serta joget jadoel . Bisa dikatakan kita pakai konsep Retro. Kita kenalkan kepada para generasi muda atau Gen Z agar mereka tahu gaya orang lama tahun 70 an hingga tahun 90 an fashionya seperti apa maun joget dan makananya” terang Hadianto selaku panitia penyelenggara Polim Group Djadoelan Minggu (21/2025) malam.
Orkes ODGJ (Orkes Dangdut Gaya Jadoel) Sinar Djaja Tjap Bintang Badak tampil penuh selama dua jam menghibur warga. Turut mengundang Bintang tamu penyanyi dangdut sekaligus pencipta lagu hits Mangku Purel Ipunk Rimba Raya yang note bene saudara dari composer lagu Nur Bayan.
“ Kegiatan rutin kita adakan setiap tahunya, ini murni acara Polim Grup jadi ini bukan kegiatan RT bukan Kelurahan. Murni acara diselenggarakan oleh lingkungan Polim grup. Polim Kita adakan dalam rangkah HUT RI ke – 80. Kebetulan Polim Grup adalah Kumpulan yang dulu dibentuk oleh allmarhum Gus Like, jadi kita disini sengaja uri uri peninggalan beliau,"pungkasnya.